Tentang Kami

Pondok Pesantren Ilmu Al-Quran (PPIQ) yang terletak di Jl. Usaha Tani RT. 18 Kelurahan Mangkurawang Kec. Tenggarong Kabupten kutai Kartanegara yang terletak (±5km dari kota tenggarong) adalah lembaga pendidikan kepesantrenan yang Didirikan oleh Ust. Imam Wahyudi, S.Pd dan dibantu oleh para aktifis guru Al Qur’an pada tanggal 16 Mei 2020 atas perintah dan petunjuk dari guru beliau RKH. Moh. Muddatstsir Badruddin Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen dan Rois Syuriah PBNU

Sesuai dengan namanya, PPIQ Miftahul Ulum mempunyai spesialisasi dan prioritas pengajaran pada Al-Quran yang merupakan kucinya berbagai ilmu. Hal ini erat kaitannya dengan figur Ust Imam Wahyudi sebagai aktifis Al Qur’an sekeligus Pendiri Tilawati Education Centre (TEC) atau pusat pembelajaran Al Qur’an Metode Tilawati di Kutai Kartanegara, suatu lembaga yang banyak melahirkan guru Al-Quran profesional di Kalimantan Timur. Juga tak lepas dari faktor demografi masyarakat kutai kartanegara yang rata-rata pesantrennya bernuansakan Al-Quran. Sebagai pesantren yang lebih berkonsentrasi pada bidang Al-Quran, dengan metode pembelajarannya yang disebut dengan ‘Metode Tilawati’ dan pembelajaran kitabnya dengan metode Al Miftah Lil Ulum Sidogiri.

PPIQ sering dijadikan objek comparative study dan penelitian oleh kalangan pesantren, universitas, dan lembaga-lembaga kajian lain. Namun dalam perkembangannya, Bahasa Arab dan pendalaman kitab juga memperoleh porsi perhatian yang besar, sebagai media pengembangan wawasan berpikir dan alat untuk menganalisa keilmuan Islam klasik & modern.

Penamaan PPIQ merupakan petunjuk dari salah satu Ulama’ besar Al Qur’an di Indonesia KHM. Basori Alwi pengasuh Pesantren Ilmu Al Qur’an Singosari Malang kemudian ditambah dengan nama Miftahul Ulum atas petunjuk RKH. Moh. Mudatstsir Badruddin dengan berharap barokah dari salah satu pondok besar dan tertua di Indonesia yaitu Ponpes Miftahul Ulum Sidogiri Pasuruan dan Pondok Pesantren Miftahul Panyeppen.

Dengan kurun usia yang tergolong masih muda, telah banyak hasil yang dicapai oleh PPIQ Miftahul Ulum. Diantaranya, sistem pendidikan yang semula hanya TPQ dan bimbingan baca Al Qur’an serta majelis ta’lim ala kadarnya, kini berkembang menjadi pondok pesantren dengan total santri muqim 300 santri muqim sejak Th. 2022 sampai 2023. dengan memadukan kurikulum pendidikan formal SMP dan SMA dengan Madrasah Diniyah dengan khas kutub at-turost dan program unggulan billingual dan tahfidz Al Qur’an menjadikan PPIQ semakin diterima dan mendapat kepercayaan dari masyarakat Kaltim untuk memondokkan putra putrinya, dalam perkembangan nya PPIQ Miftahul Ulum yang berafiliasi pada Nahdhatul Ulama’ dinilai telah mampu membangun kepercayaan umat di dalam pengajaran dan pengembangan ilmu-ilmu agama.

Hal itu dibuktikan dengan semakin banyaknya jumlah santri baik lokal maupun non lokal yang berasal dari luar Kabupaten Kuta Kutai Kartanegara (Kutai Timur, Samarinda, Panajam Paser Utara, Kutai Barat, Kota Bontang, bahkan dari luar prov. Kaltim yang diikuti dengan pencapaian prestasi yang semakin meningkat, baik ketika mengikuti event-event tingkat regional kabupaten dan kaltim, Hal ini tentu saja tak lepas dari peran serta aktif para pendidik yang professional dan berkualitas.

Tentunya bukan suatu hal yang mudah untuk merealisasikan itu semua. Dibutuhkan suatu usaha yang sungguh-sungguh, kesabaran, keuletan, dan manajemen yang optimal. Dan bukan suatu hal yang ringan pula mempertahankan dan bahkan meningkatkan hasil yang telah dicapai tersebut untuk dapat mewujudkan pesantren yang ideal, namun tetap mengikuti perkembangan zaman, yang nantinya diharapkan dapat mencetak kader-kader da’i muslim, generasi qurani yang mandiri, yang mampu mengembangkan pengetahuan agama mereka bagi agamanya, bangsa, dan negaranya dengan tetap berpegang teguh kepada aqidah Ahlissunnah wal Jamaah.